Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.” ( Kisah Rasul 8 : 1 )
Seringkali terhadap perbuatan tertentu yang orang lain lakukan kita berkelit, sambil berkata: “aku tidak berbuat kok”. Tetapi sekalipun begitu, hati kita setuju dengan perbuatan tersebut. Di depan Tuhan, nyaris sama saja. Kita berbuat atau sekedar setuju sebuah perbuatan jahat dilakukan, tetap punya bobot kesalahan yang tidak berbeda. Itulah sebabnya, Alkitab mencatat bahwa Saulus, SETUJU.
Ingat Tuhan itu melihat hati. Dia tidak hanya menghakimi perbuatan kita, tetapi Dia juga menilai semua niatan hati. Terhadap semua yang jahat yang anda dengar dan lihat, apakah saudara setuju? Terhadap semua fitnah, penindasan, dan aniaya, apakah saudara juga setuju? Jika tidak, rasanya bicara sedikit akan kebenaran, pasti akan lebih baik. Setuju ?
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo

0 komentar:
Posting Komentar