“Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus” (Kis 27 : 11)
Perwira itu tidak percaya pada perkataan Paulus. Ia lebih percaya pada mereka yang berpengalaman di bidangnya. Pernahkan Saudara tidak dipercayai ? Saat kita tidak dipercayai, apa reaksi kita ?
Waktu Paulus tidak lagi dipercayai, dia tetap mendampingi. Dia tetap menguatkan, Dia tetap menolong dan tetap jadi berkat. Tidak ada kemarahan, tidak ada dendam, tidak juga menutup diri. Justru dengan sikap yang begitu hebat dia mendapatkan kembali kepercayaan. Menjadi orang yang akhirnya membawa banyak orang percaya kepada Tuhan.
Saat anda tidak dipercayai lagi . . . Belajarlah seperti Paulus.
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo

0 komentar:
Posting Komentar